Selasa, 23 Februari 2016

Arwana Silver Belitung Timur

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan budidaya arwana silver Belitung Timur karena permintaan pasar terhadap ikan hias khas daerah itu tinggi.


"Saat ini pengembangan budidaya arwana silver dipusatkan di Balai Benih Ikan dan kelompok tani ikan air tawar di Kabupaten Belitung Timur," kata Kasi Produksi dan Pengandalian Budi Daya Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Winarso di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan minat masyarakat mengembangkan arwana cukup tinggi bahkan sebagian petani ikan air tawar untuk konsumsi beralih membudidayakan ikan hias ini seiring permintaan pasar lokal dan nasional terhadap ikan hias yang cukup tinggi.

"Petani sangat berminat mengembangkan arwana karena harga jual ikan hias ini yang tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.

Ia mengatakan pengembangan arwana di tingkat petani masih dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan bekas tambang timah sehingga pembudiyaan ikan masih kurang optimal.

Sementara itu, pembudidayaan arwana di BBI masih terkendala indukan dan tempat pemijahan ikan yang masih kurang memadai karena lahan BBI yang terbatas.

"Kita tetap berupaya agar produksi arwana ini meningkat, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi," katanya.

Menurut dia, arwana khas Belitung memiliki warna sisik silver mengkilap, berbeda arwana silver di daerah lainnya yang agak pudar.


"Sisik ikan hias ini bisa memantulkan cahaya lampu, sehingga akan mempercantik gerakan ikan tersebut," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar