Seekor Arwana, rata-rata bertahan hidup hingga
10 tahun. Berarti tuanya ikan ini beranjak dari 8 tahun umurnya.. hahaha. Tapi
kenapa hanya sampai 10 tahun? Ahhh berarti anda belum tahu rahasianya ya…
Padahal, ikan cantik ini btsa diperpanjang
usianya mencapai 30 hingga 40 tahun asalkan tahu rahasianya. Rahasia
memperpanjang salah satu1 jenis ikan berharga mahal ini adalah
se-ring-seringlah mengajak ikan Arwana berpuasa. Sebuah penelitian mengatakan,
ikan Arwana bisa berumur panjang namun sayaratnya ikan tersebut harus
senng-sehng berpuasa seperti halnya manusia.

Satu induk ikan Arwana, cukup dikasi makan dua ekor katak, sehari dua kali. Selain katak, bisa juga anak ikan emas atau usus ayam. Hanya saja, keesokan harinya, ikan tersebut langsung diajak berpuasa alias tidak diberi makan. Jadi, kata peneliti ini, puasanya adalah selang-seling sehari. "Sehari makan, sehari puasa. Jika terus menerus diberi makan ikan akan cepat gemuk dan itu tidak baik jika tubuh kegemukan" katanya.
Menurut Agus, jika ikan hias itu kegemuk-an,
selain mempengaruhi nilai jualnya, juga menghambat metabolisme atau pergerakan
ikan tersebut. Ikan Arwana kalau terlalu gemuk tidak laku dijual. Harganya
jatuh karena bentuk tubuhnya tidak langsing. Selain itu, tubuh yang terlalu
gemuk tidak baik untuk ketahanan fisiknya," kata Agus Lebih jauh peneliti
mi menjelaskan, selain kesulitan bergerak karena kegemukan, juga akan
mempengaruhi kantong pernafasan ikan itu karena dijepit oleh lemak.
Sebenarnya, kata dia, pemeliharaan ikan Arwana
tidak telalu sulit. Selain harus memperhatikan pola makan, kolam atau aquarium
tempat melihara harus diperhatikan kebersihannya. Jika kolam maupun aquarium
kotor, akan tidak baik untuk ikan Arwana lantaran unsur hara yang ada dalam
kotoran akan mempengaruhi oksigen dalam air.
Oleh karena itu, ungkapnya, bagi pencinta ikan
Arwana, mungkin ada baiknya memperhatikan hal tersebut jika ingin ikan
kesayangannya itu berumur panjang. Sebab, Arwana memiliki banyak keistimewaan
ini dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar