Berbeda dari louhan yang dikuasai para breeder
Malaysia, atau koi yang dipopulerkan orang-orang Jepang, arwana justru
merupakan ikan hias kebanggaan Indonesia. Para penggemar di seluruh dunia juga
mengakui kualitas arwana Indonesia sebagai yang paling bagus. Tak heran apabila
banyak penggemar ikan hias dari mancanegara yang berusaha mendapatkannya
langsung dari Indonesia.
Di Indonesia, arwana memiliki berbagai julukan,
antara lain ikan naga, barramundi, saratoga, siluk, kelesa, kayangan, peyang,
tangkelese, aruwana, dan arwana. Sebenarnya Indonesia bukan satu-satunya negara
yang memiliki plasma nuftah bernama arwana. Bahkan, Brasil disebut-sebut pula
sebagai negeri leluhur ikan hias ini, meski ada juga yang menyebut Australia.
Tapi arwana dari Indonesia inilah yang paling
moncer di seluruh dunia. Apalagi di negara kita banyak tersedia puluhan
varietas, yang biasanya ditandai dengan perbedaan warna, mulai dari perak,
emas, hitam, hijau, sampai merah. Pusat pembudidayaan terbesar terdapat di
sekitar Sungai Kapuas, Pontianak, serta Pekanbaru.
Sebagan besar pedagang di Indonesia
mengambilnya dari sana, tak terkecuali Andre Aquarium, salah satu pedagang
arwana terbesar di Semarang. "Tetapi tidak semua pembudidaya memiliki
koleksi berkualitas. Ya, kita harus pandai-pandai memilih dan melacak pusat
pembudidayaan yang berkualitas," kata Andre, pemilik showroom ikan hias
itu, saat ditemui di kantornya, Jl Tanjung Mas Raya A-29 Semarang.

Pengusaha muda ini memang sangat jeli dalam
menangkap peluang. Ketika terjadi booming louhan, ia pun aktif berburu langsung
ke Malaysia, dan khusus menghadirkan louhan kualitas A. Begitu juga ketika
arwana kembali dicari para penggemar, ia langsung berburu ke Kalimantan.
Saat ini, super red menjadi primadona yang
menjadi rebutan para penggemar. Tak heran jika banyak toko ikan kehabisan stok.
Padahal, harga ikan berukuran 10-12 cm saja sudah sangat malah, antara Rp 4,5
juta sampai Rp 5,5 juta. Jika kondisi fisiknya sempurna, harga bisa lebih mahal
lagi.
Melihat harga arwana yang tidak murah, para
penggemar toh tak ambil pusing. Buktinya banyak penggemar yang memelihara
arwana berkelas dalam akuarium yang diletakkan pada ruang tamu atau ruang
keluarga. "Makin mengenal arwana, saya makin keranjingan untuk mengoleksi
sebanyak-banyaknya," tambah Gatot, yang tinggal di kawasan Candi Baru, Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar