Arwana Arapaima Gigas, merupakan
ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan kerabat arwana ini, pada saat dewasa
bisa mencapai panjang lebih dari 3 meter, dengan berat sampai dengan 200 kg.
Mereka termasuk dalam ikan yang
bernapas dengan mengambil udara langsug dari atmosfer (obligate air breather).
Oleh karena itu, ikan ini harus muncul ke permukaan setiap 5 - 20 menit sekali,
tergantung pada ukurannya.
Ikan muda, biasanya muncul
dipermukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan dewasa muncul setiap 18 - 20
menit sekali. Arapaima hanya ditemukan di Amazon dan sistem sungai Essequito.
Seperti halnya arwana di kita, mereka termasuk dalam daftar satwa langka yang
dilindungi olah CITES, IUCN dan dilindungi dengan undang-undang di Guyana.
Di habitatnya, Arapaima merupakan
sumber pakan bagi komunitas penduduk setempat. Sampai dengan bulan Desember
2001, populasi mereka diperkirakan kurang dari 850 ekor di wilayah Hutan
Iwokara pada ekosistem lahan basah Rupununi.
Arapaima memilki
"lidah" sepanjang kurang lebih 15 cm pada saat dewasa dan betulang,
permukaannya kasar dan sering digunakan oleh penduduk setempat sabagai
"amplas" atau kikir untuk menghaluskan permukaan kayu. Pada saat air
dilingkungan ikan ini menyusut, dan kadar oksigen menurun, arapaima akan
menghirup udara langsung dari atomosfer. Dan apabila air dilingkungannya
kering, ia akan menggulungkan diri membentuk bola, dan membenamkan diri dalam
lubang sampai air kembali datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar